Data internal kami menunjukkan, 8 dari 10 suporter Timnas di Depok, Jawa Barat, ngaku kecewa berat. "Udah nungguin dari kemarin, eh taunya batal. Kayak janji manis gebetan doang!" keluh Rio, mahasiswa yang fans berat Timnas, sambil nunjukkin story Instagramnya yang penuh emotikon nangis.
Kuwait Pilih Vietnam: Timnas Kita Kurang Seksi Apa?
Alasan Kuwait? Karena mereka sudah punya rencana uji coba lain, bahkan sempat mau lawan Laos atau Vietnam. Nah lho! Kok bisa sih Timnas Indonesia dicuekin gitu aja? Apa Timnas kita kurang 'seksi' di mata tim luar? Ini ibarat kita udah dandan rapi mau kondangan, eh taunya yang ngundang malah ngajak orang lain. Kan malu!
Batalnya laga ini jelas merugikan. Timnas jadi kehilangan kesempatan buat mengukur kekuatan dan beradaptasi dengan lawan dari Timur Tengah. Coach Patrick Kluivert pasti pusing tujuh keliling nyari pengganti. Ini bukan cuma soal pertandingan, tapi soal kredibilitas kita di mata sepak bola internasional.
Apa jangan-jangan, mereka mikir Timnas kita masih suka main tarkam di lapangan becek, makanya males lawan kita?
Kapan Timnas Kita Bisa Terbang Tinggi Tanpa Drama?
Pembatalan ini jadi tamparan keras. Artinya, kita masih harus banyak berbenah, bukan cuma di lapangan, tapi juga di manajemen. Jangan sampai kejadian kayak gini terulang terus.
Masa depan Timnas kita ini bagaimana? Haruskah kita terus-terusan jadi tim yang mudah dibatalkan dan digantikan? Atau kapan Timnas Indonesia bisa jadi 'primadona' yang dicari-cari tim lain untuk uji coba, bukan malah jadi 'cadangan' yang gampang ditendang?
Tags
Suara Jalanan